Berita

Maulid Nabi 1447 H Bagian Dari Sejarah

Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 akan kembali menjadi momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Maulid Nabi tahun ini jatuh pada tanggal 5 September 2025 (12 Rabiul Awal 1447 Hijriah). Peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan juga ruang refleksi atas keteladanan Nabi dalam membangun peradaban yang penuh kasih sayang, keadilan, dan kemanusiaan. di MI Al-Falah Kota Bogor kami melaksanakan Maulid pada hari Sabtu 13 September 2025.

Dimulai dengan perlombaan-perlombaan islami untuk mengasah bakat dan hafalan quran anak-anak. Lomba ini dilaksanakan dari kelas 1 sampai 6.  Untuk pembagian juara seperti biasa dilakukan pada saat perayaan Maulid Nabi di Aula Madrasah mendapatkan piala dan sertifikat lomba.

Acara maulid nabi ini merupakan tradisi di belahan penjuru dunia. Tradisi memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW bermula sejak era Dinasti Fatimiyah di Mesir pada abad ke-10. Pada masa itu, Maulid diperingati dengan doa bersama, pembacaan puji-pujian, serta pembagian makanan kepada masyarakat. Di masa Sultan Salahuddin Al-Ayyubi, momentum maulid digunakan sebagai penguat semangat perjuangan. Peringatan Maulid Nabi menjadi resmi oleh Sultan Ottoman Murad III sekitar tahun 1588. Seiring perkembangan Islam, perayaan ini meluas ke berbagai negara dengan tradisi yang beragam, termasuk di Indonesia.

Mencintai Orang Soleh, Rajin Menuntut Ilmu, Rajin Membaca Al-Quran, Bangun di sepertiga malam, dan Lembut Hatinya.

UStad Muslih Mustofa Penceramah

Unjuk Pengembangan Bakat Anak dan Hafalan Quran Anak Wajib di Asah Pada Maulid Nabi Kali Ini.

Tradisi peringatan Maulid Nabi biasanya diisi dengan kegiatan keagamaan seperti pembacaan shalawat, pengajian, ceramah, Pembagian Piala Juara Lomba, serta doa bersama. Selain itu, acara ini juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antarumat, menumbuhkan rasa syukur kepada Allah SWT, dan meneguhkan semangat meneladani kehidupan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Untuk kelas 1 dilaksanakan lomba menggambar, kelas 2 lomba hafalan doa sehari-hari, kelas 3 lomba hafalan surat-surat pendek, kelas 4 lomba membuat kaligrafi, Kelas 5 lomba MHQ, dan kelas 6 lomba Pildacil.

Khusus penceramah kali ini kita mengundang bapak Ustad Muslih Mustofa. Beliau mengutarakan cara-cara atau tips agar bisa menjadi seseorang yang Husnul Khotimah. Tidak mudah untuk mendapatkan gelar seorang  yg Husnul Khotimah karena semua harus dilakukan dengan meneladani sifat-sifat dan akhlak Nabi Muhammad SAW.

Acara ini disambut gembira oleh seluruh siswa dan dihadiri oleh kepala sekolah, guru, serta orang tua siswa yang mendukung penuh kegiatan ini. Mereka meyakini bahwa menanamkan nilai-nilai Islam dan pola hidup sehat sejak dini sangat penting untuk membentuk generasi yang berakhlak mulia dan sehat.